Arti Mori Dalam Pengesahan Psht
Mori dalam SH Terate adalah lambang,tanda,bendera, yang menyatakan
bahwa pemilik dari mori tersebut adalah warga Setia Hati Terate yang sah
/ yang sudah disahkan.
Mori berwarna putih melambangkan kesucian hati, dalam arti selalu
berbuat kebajikan, tidak mempunyai sifat tercela, dan tidak mau pemiliki
barang-barang-barang yang tidak sah / bukan miliknya. Warna putih juga
melambangkan kepasrahan kita kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
Mengenai panjang mori sebaiknya sakdedeg sakpengawe ( dapat
dilebihi sedikit ) ini juga suatu lambang bahwa hendaknya
cita-cita/kemauan kita harus diukur dengan kemampuan yang ada.
Mori harus disimpan di tempat yang bersih, rapi dan mudah dilihat,
ini agar kita selalu teringat dan merasa terpanggil untuk berbuat baik
dan berbudi luhur,Mori juga sebagai pengingat bahwa kita manusia pasti
akan mengalami kematian.
banyak yg slh arti & penafsiran,banyak warga /KADHANG SETIA HATI(khususnya yg baru di kecer)yg
menganggap bahwa MORI adl semacam benda pusaka yg di kultuskan/di
keramatkan,kadang ada yg menganggap bahwa MORI mempunyai yoni/ada
penunggunya,saya tersenyum melihat & mendengar pernyataan ini,,,mari
kita bahas bersama !!!
sebenarnya untuk apa kita di beri MORI saat kita di sahkan?Jwbannya
singkat saja,untuk mengingatkan kita pada kematian,MORI bukan benda
pusaka yg kita agungkan,mori pada intinya adalah sebagai sarana untuk
selalu mengingat pada kematian.
Ada yg blg seperti ini
,” MORI JGN SAMPAI KENA
SINAR MATAHARI NANTI PENUNGGUNYA
PERGI,MORI JGN DI CUCI PAKAI SABUN NANTI
PENUNGGU MORI BS NGAMUK,MORI JGN DI
PERAS WAKTU NYUCI NANTI BADAN KITA BS
SKIT SEMUA KARENA KWALAT “
Pernyataan seperti itu sering sekali kita dengar dan jika kita
memegang teguh pda pernyataan di atas,maka kita akan mencetak generasi
pendekar SETIA HATI yg GOBLOK knp saya bilang seperti itu,krna kita
terlalu fanatik pada suatu cerita yang belum tentu kebenarannya.skrg kita bahas satu persatu…
Kenapa mori tdk boleh di jemur di terik matahari?Sebenarnya
bukan karena takut penunggunya kabur,tetapi yang di kwatir kain mori
menjadi tipis & kaku,siapa bilang mori tidak boleh kena sinar
matahari?di kwatirkan jika sering kena sinar matahari kain mori akan
cepat rusak
Kenapa MORI tdk boleh di cuci memakai diterjen?Itu
karena bisa membuat Mori menjadi kusam warnanya(bludak),mori akan pudar
menjadi agak kekuningan,yang lebih parah lagi mori akan rusak.
Kenapa mencuci Mori tdk boleh diperes/diuntir?Sama
jawabannya,kalau kita memeras kain terlalu keras maka kain itu akan
sobek & terkoyak,perbolehkan saja kita seenaknya mencuci
mori(disamakan dengan mencuci baju),tetapi alangkah lebih baiknya kita
gunakan cara yg baik & Agar Tidak merusak mori kita.
<em>Apakah mencuci mori harus setahun sekali & dilaksanakan pada bulan Muharam(suro) saja?
Ini yg kadang membuat org seakan-akan harus mencuci mori pada bulan
muharram,sebenanrnya ini salah kaprah,kenapa saya bilang salah,karena
jika Mori terlalu sering dicuci sebenarnya akan semakin kotor
dikarenakan getah dari bunga(kembang setaman)
,mori juga rapuh,tipis,& cepat sobek.maka
sebaiknya mencuci mori klo sedang kotor saja & perlu diingat
MENCUCI MORI BOLEH DI LAKSANAKAN PADA BULAN APA SAJA,BKAN HANYA BULAN
SURO
.
Demikian penjelasan singkat mengenai mori pengesahan warga setia hati
terate, semoga pengertian ini dapat diterima dengan baik dan tidak
menimbulkan pandangan negative bagi orang yang kurang mengerti arti mori
pengesahan tersebut.
Wassalam